Togel di indonesia statusnya masih gelap sesuai dengan namanya TOGEL atau Totoan Gelap, sebenarnya masih banyak istilah togel ini tapi itu terserah kalian mau menyebutnya apa, kalau menurut saya kenapa sih togel di indonesia itu ilegal atau dilarang, padahal apa bedanya togel dengan KUIS SMS yang ada di Televisi?? saya pikir jika KUIS SMS legal, kenapa status togel belum juga legal? pemerintah yang aneh.
Padahal KUIS SMS juga sangat jelas bagian dari judi, dan lebih parahnya lagi orang yang tidak suka judipun akan ikut-ikutan kirim SMS hanya karena tertarik akan hadiahnya, sekarang saya ingin tanya tapi kalian harus juga jujur meskipun hati kecilmu yang mengiyakannya, Kalian tertarik ikut KUIS SMS karena apa?? jawablah dengan jujur...dan hanya hati anda yang tau..
Kalau kesimpulan saya, rata-rata orang yang rela mengirimkan SMS ke sebuah KUIS SMS yang harganya Rp.2200,- +PPN itu pasti ingin mengharapkan sesuatu?? betul enggak? pasti ujung-ujungnya ingin mendapatkan hadiah, nah sekarang saya ingin tanya lagi, kalau SEANDAINYA KUIS SMS itu tidak ada hadiahnya, APAKAH KALIAN BERSEDIA MENGIRIMKAN SMS..??? Nah..lo...ayo..jawab..ngaku deh jangan malu..!!
Pasti enggak mau kan? nah itu dia berarti Pemerintah kita telah salah dalam mengesahkan sesuatu, KUIS SMS di SAHkan sementara TOGEL DILARANG, enggak adil tuh namannya.. BERSAMBUNG MAN..
Sekarang kembali ke prediksi togel buat hari ini Senin 08 Sempteber 2008 dan inilah prediksi togel dari saya :
Selamat mencoba...
Prediksi 2D : 78,08,09,31,05,34 Colok Bebas : 0 Macao : 0,5 Prediksi Ekor : 5,4,8,9,1




8 September 2008 pukul 21.06
maaf pak admin kok box chatingnya yang dibawah ga bisa diakses lewat hp ya? padahal saya juga ingin ikut nimbrung tp sy ga bisa selalu terhubung dengan komputer jdnya lebih sering pakai hp..jd tolong dong dibuatin yang bisa diakses hp... thanx sebelumnya
19 September 2008 pukul 08.40
Idaparwita
Negara kita memang mengharamkan yang namanya judi karena dianggap judi bisa bikin sengsara, kaya Pandawa tuh.. ceritanya istrinya sendiri jadi taruhan. Tapi sesungguhnya kita melewati judi setiap hari, spekulasi dagang, tukar dolar, SMS untuk dapat hadiah sesungguhnya kita telah bermain untung - untungan. Amatlah disayangkan bila uang rakyat mengalir ke jalur tak resmi, jika pemerintah bisa mengatur kenapa harus didiamkan saja? semacam SDSB,KSOB, dulu namun diadakan pembatasan-pembatasan sehingga lebih terkendali, beberapa event besar akan lebih bisa dibiayai. Sekarang judi tetap marak, uang tak masuk ke lembaga resmi, terjadi gang-gang judi yang bisa saling bermusuhan, rupanya perlu pengkajian yang bijaksana. Kalau tak judi ya Sumbangan Sosial dan berhadiah, catatlah... apa yang banyak nyumbang perlu dapat penghargaan..... terserah
19 September 2008 pukul 20.49
@ Idaparwita
Wau keren man..sungguh komentar yang bijaksana sekali, saya sangat setuju dengan pendapat saudara idaparwita, dari pada dana milyaran setiap hari mengalir kekantong bandar mending masuk ke kas negara, saya yakin selama negara bisa menjalankan dana itu dengan baik saya yakin ada tambahan income untuk negara.
Seperti halnya dulu ketika masih jaman SDSB kan yang ngelola dari pemerintah, cuma masalahnya waktu jaman SDSB masalah korupsi blm di berantas jadi dana dari SDSB akhirnya ikutan enggak jelas.
Tapi saya yakin di era pemerintahan sekarang ini tingkat koruptor mulai berkurang dengan mengganasnya aksi KPK, salut buat KPK.
Dan benar juga mengenai perubahan nama ( kasarnya plesetan nama ) jangan dinamai judi tapi SUMBANGAN SOSIAL BERHADIAH, sama aja kan dengan KUIS SMS, namanya aja keren karena jaman, tapi didalamnya tetap JUDI.
Thanks buat Idaparwati.
16 Oktober 2008 pukul 08.09
NO COMENT
16 Oktober 2008 pukul 08.11
@c3ng3l
aq mendukung untuk mabak ika dan ida parwati, bila di negara malaysia saja yang notabene orangnya lebih menjunjung syariah islam berani mengadakan undian berhadiah seperti SDSB, mengapa Indonesia kagak berani, sepertinya negara kita masih takut dengan beberapa gelintir orang yang mengaku paling bener dan paling beriman. ( nuwun sewu dumateng ingkang kasebut ). kita tahu negara kita kan negara heterogen. banyak suku dan banyak agama. masing masing agama punya panutan sendiri. mana yang halal mana yang haram. tinggal orangnya saja bagaimana menindaklanjuti adanya perjudian. perjudian itu katanya haram. lha kita kita berpendapat bahwa perjudian itu juga bergantung pada yoni badan kita. kalo lagi baik ya untung, kalo lagi katutan balung kere ya tetep kere. YANG HARAM SAJA SULIT, APALAGI YANG HARAM... HE...HE.. INI GUYONE ORANG YANG SUKA JUDI.
16 Oktober 2008 pukul 08.40
ok setuju
Posting Komentar